Monday, April 1, 2013

Ketua DPC PDIP Ditangkap Selundupkan 400 Ribu Ekstasi

Jakarta – : Ketua DPC PDIP Blora, Colbert Mangara Tua alias Hariman Siregar diringkus tim Direktorat IV Bareskrim Polri. Dia tertangkap tangan sebagai pemilik 400 ribu butir pil koplo ekstasi yang diselundupkan dari Belanda.
Pekan lalu, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri berhasil menangkap sejumlah anggota jaringan narkoba jenis ekstasi jalur Belanda-Jakarta. Dalam sebuah operasi tangkap-tangan, Polri berhasil menyergap Colbert dan kawan-kawannya yang berupaya menyelundupkan narkoba. Dalam Operasi tersebut berhasil diamankan paket berisi 400 ribu pil ekstasi.
“Modus yang dilakukan dengan mengirim barang paket yang dimasukkan dalam kompresor. Satu kompresor berisi 100 ribu ekstasi. Jadi empat unit kompresor total berisi 400 ribu ekstasi,” kata Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Sutarman di Jakarta, Jumat (15/3/2013) lalu.
Plh Ketua DPD PDIP Jateng M Prakosa memastikan bahwa salah satu dari anggota jaringan narkoba internasional yang tertangkap tangan pekan lalu adalah politikus PDIP, Colbert Mangara alias Hariman. Ia pun memecat Colbert yang juga Ketua DPC PDIP Blora. “Kita tegas, setelah diyakini itu adalah Colbert kita langsung pecat yang bersangkutan dari kader,” imbuh Prakosa saat dikonfirmasi, Rabu (20/3/2013).
Prakosa sudah melakukan pengecekan ke Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.Didapatkan informasi valid bahwa yang terlibat dalam kasus ekstasi yang diungkap pekan lalu itu kader PDIP, Colbert. “Mabes Polri juga dikonfirmasi dan membenarkan dia adalah Colbert Mangara Tua,” ujar Prakosa.
Apa yang disampaikan Prakosa itu berdasarkan konfirmasi PDIP ke Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Prakosa menuturkan, PDIP juga sudah melakukan pencocokan foto. Dan benar yang diamankan itu Colbert, Ketua DPC PDIP Blora.“Ke Mabes Polri juga dikonfirmasi dan membenarkan dia adalah Colbert Mangara Tua,” ujar Prakosa.
Disamping Colbert, juga ditangkap dua warga negara asing yaitu Laosan warga negara Hong Kong dan Bahari Piong alias Boncel, mantan WNI yang sudah menjadi warga negara Belanda. “Boncel adalah mantan WNI yang menjadi pemasok jaringan tersebut. Kepolisian memperoleh informasi mengenai rencana transaksi dan penyeludupan narkoba oleh kelompok tersebut sekitar Februari 2013,” kata Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Sutarman.
Informasi tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan membentuk tim gabungan untuk melaksanakan operasi dengan sandi “operation windmill” 2013 atau operasi kincir.  Dalam operasi tersebut Polisi berhasil menangkap sembilan tersangka yaitu ACH, BUD, JEF alias ROB, ABD GAN alias UD, Fredy, KUS, SAN alias AS, EM, dan IF. Demikian Komjenpol Sutarman menambahkan
Dari kesembilan orang tersebut, empat orang yakni Fredy, ACH, JEF alias ROB, ABD GAN alias UD mempunyai peran yang penting. ”ACH adalah orang yang disuruh FR mengambil ekstasi di bandara. JEF alias ROB dan ABD GAN yang akan terima ekstasi di Jalan Raden Saleh, sedangkan Fredy, napi Lapas Cipinang. Selanjutnya tersangka yang lain berperan sebagai supir dan kenek,” kata Sutarman.
Penggungkapan penyeludupan narkoba dari Belanda tersebut dilakukan pada 11 Maret 2013 lalu di Jalan Kembang Sepatu, Senen dan Rumah Makan Sederhana, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat oleh tim gabungan Polri.
Rencananya ekstasi tersebut akan dikirim ke Medan, Bali, dan Surabaya.Kelompok tersebut merupakan pemasok utama ekstasi ke tempat-tempat hiburan di Jakarta, tutur Sutarman.

Siapakah Colbert Mangara Tua yang merupakan Ketua DPC PDIP Blora itu?

Sepak terjang Colbert yang merupakan putra daerah asal Sumatera Utara (Sumut) ini cukup mengejutkan Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDIP Jateng, M Prakosa. Colbert yang sedianya bukan warga Blora namun anehnya mampu meraup suara di Kabupaten Blora. Alhasil dia dipercaya menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPRD Kabupaten Blora. “Saya juga bingung, bagaimana dia asli Sumatera Utara bisa mendapat suara di Blora,” ujar Prakosa, Minggu (17/3/2013) pagi.
Prakosa menyatakan, awal 2012 lalu Colbert pernah menyatakan mundur dari keanggotaan DPRD Blora dengan mengirimkan pernyataan tertulis kepada DPP PDIP. “Tapi sampai saat ini permohonan yang bersangkutan belum mendapat jawaban dari partai,” ujar Prakosa.
Namun, Colbert masih tetap menjabat sebagai Ketua DPC PDIP di Blora.Dibawah komando Colbert, Prakosa menilai, DPC Partai terlihat semerawut.“Memang di sana menjadi perhatian kita, sampai ada niatan untuk membenahi DPC Blora,” jelas mantan Ketua BK DPR RI ini.
Sebagai pejabat partai di tingkat daerah, dia mengaku tidak mengetahui banyak mengenai Colbert. Sepengetahuannya, Colbert mengundurkan diri karena alasan usaha. “Tapi saya tidak tahu usaha apa, yang saya tahu usahanya di Jakarta,” kata Prakosa.
Colbert ditangkap tim Direktorat IV Bareskrim Polri, Senin (11/3/2013) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Polisi mendapati Colbert sebagai penerima 400 ribu butir pil narkoba jenis ekstasi yang dikemas di dalam 4 buah kompresor.[KbrNet/adl - Source: KBN Antara/Detiknews

0 comments:

Post a Comment

Follow Twitter

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India