MKRI Serukan Aksi Nasional Tuntut SBY-Boediono Mundur

Ratna Sarumpaet

Ketua Presidium Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) Ratna Sarumpaet, mengajak segenap jajarannya di seluruh Indonesia menggelar aksi damai. MKRI meminta pertanggungjawaban pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono, atas nasib rakyat yang semakin terpuruk.

“Saya selaku Ketua Presidium MKRI, menyerukan pada seluruh MKRI daerah di seluruh Indonesia agar pada 25 Maret 2013 melakukan aksi damai bersama rakyat, di wilayah masing-masing, serempak, bersama-sama, dan terus menerus,” kata Ratna, di Jakarta, Selasa (12/03).

Seruan ini merupakan tindak lanjut dari ultimatum MKRI yang disampaikan pada Rabu (20/02). Saat itu, MKRI meminta SBY-Boediono melaksanakan Panca Tuntutan Rakyat, demi keselamatan dan masa depan rakyat Indonesia. Bila tidak sanggup, SBY-Boediono diminta mundur selambatnya 24 Maret 2013.

Panca Tuntutan Rakyat itu adalah turunkan harga; nasionalisasi aset bangsa yang dikuasai asing; tuntaskan kasus korupsi di Istana, Skandal BLBI, Century, Hambalang, PON, IT KPU, dan skandal pajak keluarga Cikeas; hentikan liberalisasi impor; serta hentikan konflik SARA, kekerasan dan pelanggaran HAM.

Ultimatum ditandatangani oleh Ketua Presidium MKRI Ratna Sarumpaet dan Sekretaris Adhie M Massardi. Sementara anggota Presidium MKRI adalah Yudi Latif, M. Hatta Taliwang, Roy Simanjuntak, Haris Rusli Moti, Fuad Bawazier, Boni Hargens, Neta S Pane, Eggy Sudjana, Permadi, Ridwan Saidi, Indro Tjahyono, Mulyana W Kusumah, M. Ridha Saleh, Hendardi, Beathor Suryadi, Erwin Usman, Chudry Sitompul, Salamuddin Daeng, Razman Nasution, Habib Mohammad Yazer, Beni Setiono, Pong Harjatmo, Mustar Bona Ventura, Berry Nahdian Forqan, Adhe HM Musa Said, Ririn Sefsan, dan Teguh Santosa. (fys)

Sumber Artikel : http://www.baratamedia.com/read/2013/03/12/12713/mkri-serukan-aksi-nasional-tuntut-sby-boediono-mundur

Posted in: MKRI,Orde Biru