Wednesday, March 13, 2013

Soal Hercules, Kapolda: Tak Usah Gentar!

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO
Jakarta -- Kepala Kepolisian Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno mengatakan akan memproses hukum Hercules Rozario dan kawan-kawan sebagai upaya pemberantasan premanisme hingga tuntas.

"Kita enggak usah gentar sama siapa pun. Kalau melanggar hukum, ya proses penegakan hukumnya," ujarnya, Rabu, 13 Maret 2013. (Lihat juga: Hercules Minta Penangguhan Penahanan)

Menurut dia, proses penanganan premanisme tidak melulu dilakukan kepolisian, namun diharapkan peran aktif masyarakat. Ihwal Hercules, lanjut dia, lembaganya terus melakukan penyidikan yang dilakukan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya. "Nanti semua dijelaskan Dirkrimum (Direktur Kriminal Umum)," ujarnya.

Jumat lalu, polisi meringkus Hercules bersama 50 orang lain. Mereka digulung atas dugaan kasus pemerasan terhadap para pengusaha di daerah Kembangan, Jakarta Barat. Dalam kasus pemerasan, Hercules cs disidik Polres Jakarta Barat, sementara dugaan kejahatan lain, seperti penghasutan, melawan petugas, dan lainnya, oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Dalam pengembangannya, Hercules terbukti melanggar Pasal 160 KUHP, 214 KUHP, 170 KUHP dan Pasal 2 UU Nomor 12 Tahun 1951. Atas kepemilikan senjata api, intimidasi, pemerasan, penghasutan, dan melawan petugas yang sah, Hercules terancam hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun.

Barang bukti yang disita polisi atas kejadian itu, antara lain, tiga bilah parang, satu buah panah, dua buah anak panah, tujuh bilah pisau belati, satu pucuk senjata api jenis FN, dua buah magazen, satu pucuk senjata api jenis revolver, 27 butir peluru FN, satu buah ketapel berikut beberapa anak ketapel paku, satu buah tas berwarna cokelat dan uang tunai Rp 5.900.000. Cek kiprah sang Hercules Ibu Kota di sini.

JAYADI SUPRIADIN

0 comments:

Post a Comment

Follow Twitter

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India